Analis: Iran Kini Bisa Buat Bom Nuklir dalam Hitungan Hari Jika Ayatollah Khamenei Cabut Fatwa

6 days ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Citra satelit dari Planet Labs PBC ini menunjukkan situs pengayaan nuklir Natanz di Iran setelah serangan Israel pada Sabtu, 14 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, Iran dinilai tetap bisa membuat bom nuklir meski tiga fasilitas utama pengayaan uranium di Isfahan, Natanz, dan Fordow telah dibombardir oleh Israel dan Amerika Serikat (AS). Mantan Pemeriksa Persenjataan di PBB Scott Ritter dikutip Consortum News, Rabu (2/7/2025) mengatakan, Iran saat ini hanya butuh beberapa hari untuk membuat satu bom nuklir jika diperlukan.

Menurut Ritter, hingga kini tidak ada bukti kredibel yang bisa membuktikan bahwa fasilitas nuklir Iran mengalami kerusakan parah seperti klaim Presiden AS Donald Trump. Sementara, stok uranium dengan kadar kemurnian 90 persen, kata Ritter, bisa dikonversi ke dalam bentuk logam, sebuah langkah penting dalam sebuah proses pembuatan bom.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pun telah menyatakan bahwa mereka tidak tahu di mana stok 400 kilogram uranium dengan kadar pemurnian 60 persen milik Iran saat ini disimpan usai dipindahkan dari fasilitas nuklir Fordow. Menurut Ritter, Iran menggunakan stok uranium itu untuk alat tawar dengan AS setelah Trump menarik diri dari perjanjian JCOPA pada 2016.

"Para pejabat Iran jelas mengatakan bahwa fatwa yang melarang senjata nuklir bisa dicabut, bahwa Iran bersiap untuk membuat satu bom nuklir yang mana jika keputusan itu dibuat bisa diimplementasikan dalam waktu beberapa hari sejak keputusan dibuat oleh Pemimpin Tertinggi," kata Ritter dalam artikelnya untuk Consortum News.

Ilmuwan Nuklir yang juga Direktur Keamanan Energi Nuklir Edwin Lyman, dalam artikelnya di Bulletin of the Atomic Scientists pada Rabu (2/7/2025), juga mengatakan bahwa, Iran saat ini masih bisa memproduksi bom nuklir asalkah stok uranium dengan kadar 60 persen masih bisa diakses pascaserangan Israel dan AS. Lyman mengatakan, untuk saat ini tidak ada opsi militer yang masuk akal yang bisa sepenuhnya memusnahkan stok uranium Iran tanpa mengetahui titik pasti lokasi penyimpanannya. 

"Yang mana saat ini bisa ada di mana saja di Iran, dan kemungkinan menyebar di beberapa lokasi," kata Lyman.

sumber : Antara, IRNA, Sputnik/RIA Novosti-OANA, Anadolu

Read Entire Article